Divisi Remotely Operatored Underwater Vehicle

ROV ( Remotely Operated Vehicle)

 

 

Teknologi telah berkembang secara luar biasa. Dalam bidang kelautan salah satunya adalah diciptakannya ROV yang sangat membantu kegiatan penelitian. Alat ini mampu melihat isi lautan hingga kedalaman ribuan meter. Mempelajari isi laut dalam kini buukan hal yang mustahil untuk dilakukan, sekarang semakin banyak penelitian yang dilakukan dalam rangka menguak dunia bawah air. Kegiatan penyelaman seringkali dibutuhkan dalam suatu penyelidikan bawah air, biasanya dibutuhkan tim penyelam handal untuk bisa membantu penyelidikan ini. Namun kesulitan akan timbul apabila titik lokasi yang akan diselidiki berada pada kedalaman ribuan meter di bawah laut. Kemampuan manusia tentu sangat terbatas dalam melakukan penyelaman, semakin dalam penyelaman dilakukan semakin besar resiko yang harus dihadapi oleh seorang penyelam. Saat seperti inilah dibutuhkan alat yang mampu memecahkan masalah tersebut.

Menurut Committee on Undersea Vehicles and National Secara umum undersea vehicles terdiri atas vehicles yang dapat dikendarai manusia atau istilah pengganti yang digunakan oleh Committee sebagai “ manned ”, dan vehicles kosong atau tanpa awak dengan istilah pengganti “ unmanned ” (Mooney, Jr., et al., 1996:viii).

Secara luas undersea vehicles terdiri atas deep submersible vehicles (DSV) yang mana DSV ini termasuk pada golongan " manned ". Untuk vehicles unmanned ” sendiri terdiri atas Remotely Operated Vehicles atau disingkat ROV dan Autonomous Underwater Vehicles atau disingkat AUV (Mooney, et al., 1996:viii).

ROV (Remotely Operated Vehicle) merupakan salah satu jenis robot bawah air yang tergolong ke dalam tipe robot mobile dengan pengaplikasian ditujukan untuk melakukan kegiatan bawah air. Dalam pengoperasiannya ROV dapat dikendalikan oleh operator karena didukung oleh perangkat kendali (remote control).

Menurut Mooney, Jr., et al (1996:8), ROV yang kosong merupakan kapal selam mini dengan pengikat kabel inti yang membawa daya listrik, data sensor, dan perintah kontrol. Pilot atau operator bekerja dari tempat yang jauh tetapi mempertahankan kendali vehicle (ROV itu sendiri). ROV digunakan terutama dalam operasi minyak dan gas lepas pantai untuk berbagai pemeriksaan dan tugas manipulasi, serta telah banyak menggantikan para penyelam di berbagai

pekerjaan industri. ROV juga banyak digunakan untuk peletakkan kabel bawah laut, dan pengembangan lepas pantai serta bergerak ke perairan yang lebih dalam, ROV akan semakin dibutuhkan.

Christ dan Wernli (2007:2) secara sederhana menyatakan, sebuah ROV adalah kamera yang dipasang di kerangka atau bodi yang tahan air, dengan pendorong untuk bermanuver, yang terhubung pada kabel ke atas permukaan di mana sinyal video ditransmisikan.

ROV memiliki kemampuan untuk mendokumentasikan apa yang tertangkap oleh kamera video yang tertanam pada tubuhnya, dan dengan dipasang alat pengait yang berfungsi sebagai tangan ia mampu mengambil contoh material dasar laut yang kemudian bisa diteliti di laboratorium. Dalam tubuh ROV juga memungkinkan untuk dipasang alat-alat lain sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Komponen utama yang digunakan pada ROV

  • Mikrokontroler ATMega16
  • Lighting ( Sistem Pencahayaan ) Pada ROV
  • Kamera Pada ROV
  • Kontrol untuk pengendalian arah gerakan ROV
  • Bascom AVR
  • bateray
  • Motor

Cara kerja dari ROV